berbahasa dengan jujur

Minggu, 13 Juni 2010

kedai estetik

Kedai estetik merupakan ruang publikasi dan dokumentasi tugas mahasiswa. Blog Kedai Estetik yang beranjak dari inisiatif untuk mengumpul tugas mahasiswa dari dosen sastra agar tidak lagi menjadi tumpukan rapi setelah mendapat penilaian dari dosen.
Kreatifitas mewujud pada penggambaran sesuatu yang dari tidak ada menjadi ada, dari bahan mentah menjadi bahan jadi, dari sesuatu yang tidak berbentuk menjadi sesuatu yang indah, atau bahkan dari sesuatu yang tidak terpikirkan orang menjadi sesuatu yang bermanfaat buat orang. Sebut saja Bill Gates berkreasi membuat program komputer. Ford berkreasi membuat mobil. Abraham Lincoln, negarawan yang berkreasi menciptakan regulasi-regulasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi negara. Tiger Wood berkreasi mencari cara untuk menghasilkan pukulan golf yang akurat. Steven Spielberg, sutradara film yang berkreasi menghasilkan film-film box-office, atau Sapardi Djoko Damono yang dikenal dengan kemampuannya mengolah bahasa dengan racikan sederhananya sehingga bahasa sebenar-benarnya sampai kepada pembaca ketika bahasa itu menyatu dalam puisi.
Kreatifitas hadir dengan ruangnya masing-masing. Ketika dia menetas dan lahir, maka dia membentuk dunianya sendiri. Seperti halnya Kedai Estetik, sebuah blog sastra yang dilahirkan oleh sekelompok mahasiswa sebagai bentuk kegelisahan akibat sering tak adanya ruang untuk sebuah kreatifitas. Berawal dari inisiatif mengembangkan kemampuan menelaah dan mengkaji puisi, Kedai Estetik selanjutnya tidak hanya menjadi “ajang pamer” karya tulis semi ilmiah mahasiswa Mahasiswa Kelas Kajian Puisi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unhalu, tetapi menjadi ruang diskusi yang kelaknya berkembang seiring dengan tereksploranya nalar kritis.
Puisi tak cukup dibaca dan dimaknai begitu saja. Bila kita ingin mengubah puisi menjadi sesuatu yang berbeda dengan tulisan biasa, maka seyogyanya kita memberinya ruang khusus agar puisi setingkat lebih bermakna dan bernilai. Apa yang sedang kami lakukan adalah hanya sebentuk upaya lain untuk mengasah kemampuan mereduksi pikiran sederhana tentang puisi. Memaknai puisi secara mendalam dengan jalan analisis merupakan sebentuk cara meningkatkan level puisi untuk tidak hanya sekadar bahan bacaan, tetapi dengan alat bedah atau pisau analisis maka dia membentuk karakter dan jiwanya sendiri. Eksplorasi pengetahuan di bidang sastra berikut teorinya tentu tidak bisa hanya sekadar diketahui, melainkan harus diimplementasikan. Di Keda Estetik inilah kami mengaktualisasikannya. Puisi dan analisisnya tidak hanya “jatuh” sebagai orientasi kuliah saja, namun meruang pada rongga dan jantung pengetahuan di luar.
Pola kreativitas yang kami hadirkan ini hanya sedikit cara untuk bagaimana selanjutnya bermanfaat dalam kehidupan ini. Kami hadir dengan “menghamba” pada kesederhanaan berpikir. Anda yang bisa mengadili karena kami hanya melahirkannya. Mari bergabung!! (zsw)

Kedai Estetik dikelola oleh Mahasiswa Kelas Paket Jurnalistik
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah FKIP UNHALU

pengasuh: Irianto Ibrahim, S.Pd., M.Pd.

Keanggotaan Kedai Eestetik

Pimpinan Redaksi: Zainal Surianto
Sekretaris: Rinurti
Staf Redaksi: Arna Natalia Ikatanty
Saidiman
Sarmadan

Wartawan: La Ode Gusman Nasiru
Warto
Taraung
Sitti Rabiah
Wa Ode Rizki Adi Putri
Harmin

Admin: Frans Patadungan
Muh. Aslan Dirgah Putra